Bantul — Pada 7 November 2025, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bersama ISWARA (Ikatan Saudagar dan Wirausaha Aisyiyah) Bantul menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Penguatan Mental Spiritual Pengusaha Perempuan.” Kegiatan ini juga menjadi program inisiasi kerja sama pengabdian masyarakat antara kedua institusi dalam bidang pemberdayaan ekonomi perempuan.

Dalam kegiatan ini, Dr. Siti Nur Azizah, S.E.I., M.E.I. menjadi narasumber utama dan memberikan pemaparan mendalam mengenai pentingnya kesiapan mental, ketangguhan emosional, dan kekuatan spiritual bagi perempuan dalam menjalankan usaha. Beliau menjelaskan bahwa pengusaha perempuan tidak hanya menghadapi tantangan bisnis, tetapi juga tekanan sosial, peran ganda dalam keluarga, serta keterbatasan jaringan dan akses modal.

Oleh sebab itu, penguatan mental melalui growth mindset, kemampuan beradaptasi (resilience), dan kecerdasan emosional menjadi fondasi yang harus dimiliki pengusaha perempuan masa kini. Selain itu, nilai-nilai spiritual juga diyakini berperan penting dalam menjaga ketenangan batin, menurunkan stres, meningkatkan produktivitas, serta membentuk etika bisnis yang lebih berorientasi pada kemaslahatan social.

Materi yang dipaparkan juga mengungkap bahwa 35% UMKM di Asia dipimpin oleh perempuan, dan 49% perempuan telah terjun ke dunia wirausaha, menunjukkan bahwa perempuan adalah kekuatan penting dalam perekonomian modern. Dengan penguatan mental dan spiritual, perempuan dapat menjadi agen perubahan dalam pengembangan bisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari peserta yang merupakan anggota ISWARA Bantul. Diskusi berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, menggambarkan besarnya minat para pengusaha perempuan untuk terus belajar dan berkembang.

Melalui kegiatan ini, Prodi Perbankan Syariah FEBI UIN Sunan Kalijaga dan ISWARA Bantul berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama strategis dalam pengabdian masyarakat, khususnya dalam program pemberdayaan perempuan berbasis edukasi, pendampingan, dan riset.