Yogyakarta – Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga berhasil menyelenggarakan Workshop MBKM Preparation pada 13 September dan 11 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan teoritis dan praktis bagi mahasiswa yang lolos seleksi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Workshop ini mengfokuskan pada tiga komponen utama MBKM, yakni MBKM Praktisi, MBKM Penelitian, dan MBKM Entrepreneur, dengan harapan mahasiswa siap menghadapi tantangan dunia kerja dan akademik, serta memiliki keterampilan praktis yang aplikatif.

Kegiatan workshop ini dihadiri oleh narasumber-narasumber berkompeten yang berasal dari berbagai bidang. Di antaranya adalah Septiana Nugrahini, Funding & Transaction Representative dari Bank Syariah Indonesia, yang membahas aspek praktis perbankan syariah. Selain itu, Fitriawan Rifaldi, dari Marketing Bank Muamalat Indonesia, memberikan wawasan tentang strategi pemasaran di dunia perbankan syariah. Hanif Ibrahim, S.E., Dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, menyampaikan pentingnya riset dan metodologi penelitian dalam bidang perbankan syariah. Sementara itu, Yetti Lutiyan S., M.Sc., yang merupakan pelaku usaha dari Ledok Sambi Eco Park dan Dosen Universitas Mercu Buana Yogyakarta, berbagi pengalaman tentang kewirausahaan berbasis syariah.

Workshop ini dibagi menjadi tiga sesi sesuai dengan komponen MBKM. MBKM Praktisi memberikan mahasiswa pemahaman langsung tentang praktik perbankan syariah melalui pengalaman praktisi terkemuka. MBKM Penelitian bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan metodologi penelitian yang penting untuk mendukung tugas akademik mereka. Sementara MBKM Entrepreneur berfokus pada pengembangan keterampilan kewirausahaan yang dapat membantu mahasiswa merintis usaha berbasis syariah setelah lulus.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapat pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja. Pembekalan ini sangat penting karena memberikan gambaran nyata mengenai dunia perbankan syariah, riset, serta kewirausahaan, yang akan menjadi modal penting ketika mereka mengikuti program MBKM dan memasuki dunia profesional. Selain itu, workshop ini juga menjadi wadah untuk mahasiswa memperluas jaringan dan berinteraksi dengan para praktisi dan pelaku usaha.

Hasil dari pelaksanaan workshop ini sangat positif. Mahasiswa merasa lebih siap dan terinformasi dengan berbagai hal yang perlu mereka persiapkan untuk mengikuti program MBKM. Mereka kini memiliki pemahaman yang lebih dalam mengenai dunia perbankan syariah, kemampuan riset yang lebih baik, serta keterampilan kewirausahaan yang dapat mereka kembangkan di masa depan. Workshop ini diharapkan akan memperkaya pengalaman mereka dan menjadi bekal berharga dalam menghadapi dunia akademik dan profesional.

Secara keseluruhan, Workshop MBKM Preparation ini berhasil memberikan kontribusi yang besar dalam mempersiapkan mahasiswa untuk tantangan yang ada di depan. Dengan dukungan dari praktisi perbankan, pelaku usaha, dan peneliti, mahasiswa kini lebih percaya diri dalam mengikuti program MBKM dan siap memulai perjalanan karir mereka di bidang perbankan syariah, riset, maupun kewirausahaan.