Sleman, DIY - Pada tanggal 8 Juni 2024, Program Studi Perbankan Syariah sukses menggelar acara Finalisasi Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) 2024 yang berlangsung di Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara ini dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan, dan praktisi industri yang berkomitmen untuk memperbarui kurikulum guna meningkatkan kualitas pendidikan di bidang perbankan syariah.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Program Studi Perbankan Syariah, Ibu Ruspita Rani Pertiwiyang menekankan pentingnya kurikulum OBE dalam menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja. "Kurikulum OBE dirancang untuk memastikan mahasiswa tidak hanya memahami teori tetapi juga memiliki kompetensi praktis yang relevan dengan industri perbankan syariah," ujarnya.

Selama acara, peserta terlibat dalam diskusi intensif untuk menyempurnakan berbagai aspek kurikulum, mulai dari tujuan pembelajaran, metode pengajaran, hingga evaluasi kinerja mahasiswa. Partisipasi aktif dari praktisi industri juga memberikan wawasan berharga tentang kebutuhan terkini di dunia kerja, sehingga kurikulum yang disusun benar-benar sesuai dengan standar industri.

Sesi finalisasi ini ditutup dengan penyusunan dokumen kurikulum yang akan diimplementasikan mulai tahun ajaran 2024/2025. "Kami berharap dengan kurikulum baru ini, lulusan Program Studi Perbankan Syariah akan lebih kompetitif dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia," tambah Ketua Program Studi.

Acara ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara akademisi dan industri, memastikan pendidikan yang diberikan selalu up-to-date dan relevan. Dengan kurikulum OBE yang baru, diharapkan lulusan Program Studi Perbankan Syariah dapat menjadi agen perubahan yang mampu membawa inovasi dan perkembangan positif dalam sektor perbankan syariah.

Finalisasi kurikulum ini merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang perbankan syariah.